Pengertian
kurikulum secara harafia
Istilah kurukulum
pertama kali muncul dalam kamus webster pada tahun 1856. Kurikulum berasal dari
bahasa latin Currerre yang berarti:
- Berlari cepat
- Tergesa gesa
- Menjalani
Dari kata
currerre dijadikan kata benda menjadi curriculum yang berarti:
- Tempat berlari atau tempat perlombaan atau balapan atau lapangan perlombaan ( a place for running)
- Jarak yang harus ditempuh dalam perlombaan atau balapan ( a rce course)
- Kereta pacu yang membaa seseotrang dari start ke finish (chariot)
Nah, dari
pengertian tersebut jelas sudah bahwa
istilah kurikulum dipakai bukanlah istilah dibidang pendidikan tetapi istilah
dibidang olah raga atau atletik.
Lebih jauh dari
pengenrtian kurikulum lagi yaitu:
- Dalam kamus Webster istilah kurikulum yang dipakai dalam bidang pendidikan berarti sejumlah mata pelajaran pada perguruan tinggi. Sedangkan dalam kamus yang sama pada tahun 1953 kurikulum diartikan yakni ... a specified fixed course of study, as in a school or collage as one leading to a degree.
- Pengertian senama dapat pula disimak menurut encylopedia Americana, yaitu Curriculum in general usage, means what is thaught by a school, particularly the subject matter of regular course. Atas dasar pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa kurikulum sekolah tinggi adalah program studi atau keseluruhan mata pelajaran yang diberikan di sekolah tinggi.
Pengertian
kurukulum menurut para ahli
Pandangan tradisional
- Wiliam B rangan dalam bukunya “moderen Elementary Curricullum” pada tahun 1966 mengemukakan bahwa kurikulum adalah mata pelajaran atau bahan yang di ajarkan di sekolah.
- Pandangan pertengahan abad XX
- Pengertian traditional juga telah berkembang pada abad pertengahan abad XX. Kurikulum diartikan sebagai “sejumlah pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa untk kenaikan kelas atau ijazah” (Hendyat Soetopo dan Wasty Soemanto, 1986)
- Oemar Hamalik (1975), bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh murid untuk memperoleh ijazah
- Pandangan Hila Taba dalam bukunya “Curriculum Development, Theory and Practive”, mengartikan kurikulum sebagai “ a plan for learning”, yakni sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh anak-anak.
- Pandangan Mac. Donald, Kurikulum sebagai rencana kegiatan yang akan diajarkan untuk menuntun pengajaran
- Pandangan Beauchamp, bahwa kurikulum sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk pendidikan peserta didik selama belajar di sekolah